![]() |
Foto 1. Pertanaman padi demfarm Balittra di Desa Puntik Dalam |
Marabahan (22/6/2020). Supervisi dan Pendampingan Program Utama Kementerian Pertanian di Kabupaten Barito Kuala ini dipimpin langsung oleh Dr. Yiyi Sulaeman, Kepala Balittra. Bersama Kepala Balittra, hadir pula Kepala Seksi Jasa Penelitian, Ir. Muhammad dan seorang peneliti senior Balittra, Ir. Koesrini, MP.
"Pertama-tama kami bersilaturahmi ke Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura, dilanjutkan ke Kantor BPP Mandistana, dan kunjungan lapangan ke Desa Puntik Dalam, Kec. Mandastana", ungkap Dr. Yiyi saat ditanya agenda kunjungannnya.
Di Dinas, Tim diterima langsung oleh Ibu Kepala Dinas, Ibu Murniati yang didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, Bapak Gozali, dan Bidang Penyuluhan, Bapak Rakhmadi. "Diskusi sangat menarik dan berisi. Setelah Ka Balittra menjelaskan maksud kedatangan, Ibu Kadis menjelaskan status kegiatan Kementerian mulai upaya peningkatan produksi padi, masalah saprodi terutama pupuk dan benih, KUR, dan juga asuransi pertanian. Bu Kadis juga menyampaikan keinginannya untuk berkerjasama uji pemupukan," ungkap Pak Muhammad menambahkan. "Ka Balittra sangat menyambut baik, dan melaporkan kegiatan yang sedang dilaksanakan di beberapa Kantor BPP di Batola dan demfarm teknologi pengelolaan lahan rawa seluas 56 ha di Puntik Dalam," tambahnya.
Di Kantor BPP Mandastana, Tim diterima oleh Pak Imam sebagai Koordinator penyuluh dan 3 staf penyuluhan. Tim menerima laporan tentang pertanaman padi, jeruk, KUR, dan asuransi pertanian.
Selanjutnya Tim ke lapangan untuk melihat demfarm teknologi lahan rawa di Puntik Dalam bersama ketua kelompok tani. "Tahun ini Balittra melaksanakan 56 ha demfaram, 28 ha dikelola Balittra sendiri dan sisanya dikelola bersama BBSDLP. Kami sajikan teknologi tanam dan juga teknologi varietas dan perbenihan," ungkap Ibu Kusrini, yang juga penanggung jawab kegiatan demfarm. (Yy) #rawabisa, #iniBalittra,#Inovasiuntuknegeri, #Batola4Indonesia