Kamis. 19 Agustus 2021
Sekolah lapang dilaksanakan secara terbuka alami di saung Balittra, dengan peserta 19 anggota kelompok budidaya ikan Desa Belanti Siam, bertepatan sehari setelah hari kemerdekaan RI yang ke 76 tahun.
Sekolah lapang kali ini mengangkat tema “ Pembelajaran tentang budidaya ikan dan pengolahan pakan berbasis sumberdaya lokal di lahan rawa” dengan narasumber Bapak Uuk Suprihartono dari Dinas Perikanan dan kelautan Provinsi Kalimantan Selatan. Selain penyampaian materi budidaya, juga sekaligus dipraktikkan cara pengolahan pakan. Menurut beliau, dalam pengolahan pakan selain bahan dari dedak dan ikan asin, untuk peningkatan gizi pakan dapat juga ditambahkan beberapa tanaman lokal seperti daun pepaya atau daun ubi kayu (singkong).
Kegiatan sekolah lapang ini terlihat sangat menarik bagi petani budidaya ikan, terlihat dengan antusiasnya petani untuk bertanya serta memaparkan pengalamannya selama ini. Menurut Dr. Wahida Annisa, kegiatan sekolah lapang ini dilaksanakan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan bagi petani dalam budidaya ikan di lahan pekarangan serta cara pengolahan pakan sehingga budidaya ikan berhasil dengan sukses, petani panen ikan meningkat dan akan menambah pendapatan petani. .
Dalam kesempatan tersebut, selain kegiatan sekolah lapang, juga dilaksanakan pemberian hadiah bagi petani yang menghasilkan produksi padi tertinggi. Terpilih dua orang petani yang berhak mendapatkan hadiah dari Balittra. Hadiah diserahkan langsung oleh Kepala Balittra. Acara diakhiri dengan foto Bersama. Sukses petani rawa (M.Saleh & Maulia A. S).